Environment: Pemko Lhokseumawe Maksimalkan Fungsi Parit dan Dranase Kota

Masyarakat Sambut Baik Respon Cepat Pemerintah untuk Lingkungan

SteemithotNews - Upaya Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk menjaga lingkungan bersih tidak hanya bertumpu pada penertiban para pedagang jalanan (PKL), dalam beberapa hari terakhir Pemerintah Kota Lhokseumawe yang saat ini dinahkodai oleh Pj. Walikota juga melakukan kegiatan pembersihan lingkungan dalam wilayah kota yang dihuni oleh sekitar 190.903 penduduk yang bermukim dalam wilayah seluas 253.87 Km2 tersebut. Salah satu Kota kecil yang berada dalam wilayah Provinsi Aceh ini memang kerap kali terundang banjir khususnya pada saat curah hujan tinggi.

ENVIRONMENT DIARY: DAMPAK BURUK AKTIVITAS MANUSIA TERHADAP LINGKUNGAN

Salah satu kegiatan pembesihan parit dilakukan kawasan Jalan Listrik - Pasar Inpres, merupakan jalan paat kenderaan dan aktifitas publik karena keberadaannya persis di salah satu pasar tradisional terbesar di Kota tersebut. Sebelumnya, pemerintah juga melakukan pembersihan parit atau saluran pembuang (sanitasi) di kawasan Lancang Garam Kecamatan Banda sakti dengan mengerahkan satu unit alat berat excavator serta Dump Truck. Tidak hanya itu, kegiatan peduli lingkungan juga dilakukan dengan menebang beberapa ranting pohon yang menggangu pemanfaat jalan yang berlalu lintas.

Pembersihan dengan cara mengorek atau mengangkat sampah yang mengendap dan memenuhi drainase tersebut dilakukan untuk mengefektifkan kembali sejumlah parit atau drainase agar dapat berfungsi maksimal sebagai saluran pembuang air hujan ke muara Sungai Krueng Cunda melalui Waduk Reservoir Waduk Pusong yang terletak dipinggiran kota. Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari masyarakat setempat khuhusnya masyarakat Kota Lhokseumawe karena kegitan pembersihan parit sedah lama diharapkan lantaran dikhawatirkan menjadi kendala serius yang mengakibatkan tergenangnya air setiap musim penghujan tiba.

Penulis: @ridwant (Steem-Environment Admin)